Ajak OKP dan LSM, BNNP Kalsel Tak Dapat Sendirian Berantas Narkoba

IMMEDIAKALSEL, BANJARMASIN - Badan Narkotika Narkotika (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan gelar seminar yang melibatkan OKP, LSM, serta organisasi kepemudaan yang digawangi oleh KNPI untuk turut serta dalam pemberantasan narkoba. Satu di antara beberapa OKP yang hadir yaitu perwakilan dari DPD IMM Kalimantan Selatan.

Agenda dengan tajuk Diseminasi Informasi Melalui Talk show di Lingkungan Organisasi Masyarakat tersebut dilaksanakan di kantor BNNP Kalimantan Selatan, Rabu (6/2/2019) pagi.

Talkshow ini menghadirkan Kepala BNNP Kalsel, Brigjend Pol. Dr. Nixon Manurung, M.AP, dan Praktisi Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihum.

Kepala BNNP Kalsel menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat sendirian dalam melakukan penyadaran, pencegahan, pemberantasan, dan penggunaan narkoba (P4N). Dengan keterlibatan undangan kegiatan ini diharapkan jumlah pengguna narkoba menurun drastis di Wilayah Kalimantan Selatan.

Selain itu, keterlibatan dan kepekaan masyarakat kepada lingkungan sekitar dan keluarganya terhadap kegiatan 'teler' ini sangat diperlukan.

"Penyebaran narkoba ini seperti gunung es, yang ditangkap sebenarnya kasusnya lebih kecil daripada yang terlihat. Padahal sebenarnya pabrik atau pembuatan skala kecil yang masih tersebar dan di lingkungan masyarakat masih sangat banyak dan sulit di deteksi, sehingga perlunya kepekaan sosial masyarakat untuk melaporkan hal ini kepada kami," tutur Nixon Manurung.

Kemudian pihak dari RSJ Sambang Lihum menyampaikan bahwa, RSJ Sambang Lihum merupakan suatu tempat untuk merehabilitasi pengguna atau korban narkoba (yang mayoritas adalah generasi muda, umur produktif umur 20-45 tahun). Karena Lapas (Lembaga Permasyarakatan) bukan tempat yang tepat untuk melakukan rehabilitasi pengguna narkoba.

Adanya regulasi, Perpres mengenai perang langsung terhadap narkoba, serta UU 35 Pasal 54 Tahun 2009, mengenai pengguna narkoba dan korban wajib melakukan rehabilitasi pada lembaga yang ditunjuk, dalam hal ini adalah RSJ Sambang Lihum.

Sehingga sekarang ini yang dibutuhkan adalah kepedulian masyarakat sebagai 'role model' dan sebagai 'trigger' dalam kepekaan terhadap pencegahan narkoba di lingkungan nya. (IMMEDIAKALSEL/FARIDHA)