Banjarmasin, 17 Oktober 2025 — Bidang Media dan Komunikasi Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Kalimantan Selatan sukses menyelenggarakan kegiatan IMM Media Academy dengan tema “Pelatihan Jurnalistik dan Fotografi”.
Kegiatan ini berlangsung di POP Hotel
Banjarmasin, dimulai pukul 10.30
WITA, dan diikuti oleh perwakilan pimpinan cabang serta pimpinan
komisariat IMM se-Kalimantan Selatan.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan oleh Ketua Umum DPD IMM Kalsel, Fery Setiadi,
yang dalam arahannya menyampaikan pentingnya literasi media bagi kader IMM di
era digitalisasi informasi.
Ia menegaskan bahwa kemampuan menulis dan mendokumentasikan realitas sosial
merupakan bagian dari dakwah intelektual yang harus terus dikembangkan oleh
kader IMM.
Turut hadir dan memberikan sambutan pula Heri dari Polda Kalimantan Selatan, serta Ahmad Sarwani selaku perwakilan dari DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Keduanya mengapresiasi langkah IMM yang tidak hanya aktif dalam kegiatan sosial
dan keumatan, tetapi juga mendorong penguatan kapasitas kader di bidang
komunikasi dan media publik.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan
dengan istirahat, shalat Jumat, dan makan siang bersama, kemudian masuk ke sesi
Stadium General yang membahasa tentang “Antisipasi Penyebaran Paham
Radikalisme Melalui Media Elektronik” dan kemudian dilanjutkan ke sesi utama
yaitu pelatihan media.
Sesi pertama menghadirkan Sania Verawati
sebagai pemateri jurnalistik yang membahas dasar-dasar
penulisan berita.
Sedangkan sesi kedua diisi oleh Syarif
Amrullah, fotografer muda Kalimantan Selatan, yang membawakan materi
tentang fotografi dasar.
Keduanya dimoderatori oleh Najwa Khalisa
Yasmin, yang memandu jalannya pelatihan dengan interaktif dan
komunikatif.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal
bagi DPD IMM Kalsel dalam melahirkan kader yang tidak hanya aktif di lapangan
sosial, tetapi juga mampu menjadi corong informasi yang cerdas, beretika, dan
inspiratif di ruang digital.
“IMM Media Academy bukan sekadar pelatihan,
tapi wadah untuk menumbuhkan kesadaran bahwa media adalah bagian dari gerakan
dakwah dan perubahan sosial,” ujar salah satu panitia kegiatan pelatihan.
Sania Verawati selaku pemateri jurnalistik mengutip dalam closing statement nya "Dunia hari ini butuh banyak penulis yang berjiwa pendakwah. Keder IMM tentunya punya besar potensi itu. Jurnalistik itu bukan sekadar laporan, tapi bentuk pengabdian. Dari pena lahirlah gagasan. Dari gagasan lahirlah perubahan. Maka dari itu jadilah kader yang menulis bukan untuk populer, tapi untuk mencerahkan. Karena mencari sebuah kebenaran itu bukan hanya tugas wartawan, tetapi tanggung jawab kita semua."
Dengan semangat literasi dan kreativitas, IMM
Kalsel terus mendorong kadernya untuk menjadi insan yang siap berdampak, menulis,
memotret, dan berbicara dengan nilai-nilai kebenaran.
Penulis:
Tim Media DPD IMM Kalsel (RA)
Editor: Bidang Media dan
Komunikasi IMM Kalsel
0 Comments