DPDIMMKALSEL.COM--Banjarmasin. Perhelatan Muktamar Persyarikatan Muhammadiyah & Aisyiyah telah selesai di gelar di Kota Solo dengan berbagai keberhasilan yang di akui oleh seluruh kalangan.
Salah satu komitmen Persyarikatan Muhammadiyah di Moment Muktamar tersebut adalah mewujudkan "MUKTAMAR BERSIH" untuk itu di Kota Solo yang lalu disiapkan 873 Relawan turun untuk mewujudkan Muktamar BERSIH tersebut
Terinpirasi dari Muktamar Muhammadiyah tersebut DPD IMM Kalimantan Selatan melalui Forum Rakorda berkomitmen untuk melanjutkan Ide cemerlang itu di Musywil Muhammadiyah & Aisyiah di Kota Pelaihari 27 - 29 Januari 2023.
Pada Pleno terkahir yang berkaitan dengan rembuk kader Ikatan menuju muswyil terpilih di bahas beberapa hal terkait apa gagasan yang akan dibawa termasuk diantaranya sikap kader IMM sebagai penggembira disana. melalui pleno tersebut pula ditetapkan Ryan Muslim Al Hakim, Salah Satu Ketua Bidang DPD IMM Kalsel sebagai koordinator rombongan penggembira. Penunjukkan salah satu kader tersebut guna mempermuda komunikasi para kader dari berbagai cabang di Kalsel ketika ingin ikut menggembirakan Musywil nanti,
Ryan sapaan akrabnya sesuai pembicaraaan pada pleno yang salah satu usulan nanti berupa Musyswil bersih perwujudan Musywul bersih bukan Semata - Semata ingin mencontoh Muktamar Muhammadiyah di Solo melainkan ini sebagai wujud Karakter Kader Muhammadiyah yang bertanggungjawab terhadap lingkungan.
Laili Masruri, Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan mengatakan bahwa adopsi Muktamar BERSIH menjadi Musywil BERSIH sebagai komitmen dan kewajiban sebagai Seorang Muslim juga terlebih terdapat bahasan khusus dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah terbitan PP Muhammadiyah.
"Musywil BERSIH adalah wujud dari Warga Muslim serta Amanah Persyarikatan tentang Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah sehingga komitmen kader IMM untuk terus menjalaninya terlebih nanti di Forum Musywil yang dihadiri oleh banyak Warha Muhammadiyah di Kalimantan Selatan" demikian Ucapnya
0 Comments