Musycab Ke-XI di Harapkan Terus Melahirkan Pimpinan membawa Kebermanfaatan


DPDIMMKALSEL.COM--Banjarmasin. Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Banjarmaasin gelar Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-XI pada Jumat (24/06) di Aula Kayuh Baimbay Banjarmasin.


Adapun dalam pembukaan kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina dan telah dihadiri langsung oleh Ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarmasin, yaitu Bapak Muhtar Ahmadi, MM. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh banyak Organisasi Kepemudaan Se Kota Banjarmasin, hadir didalam nya DPD IMM Kalimantan Selatan serta PC IMM Se Kalimantan Selatan.


Pembukaan Musycab yang diselenggarakan secara meriah ini juga dilaksnakan  dialog Milenial dengan tema 'Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045'.


Acara ini diselenggarakan dalam rangka menghadirkan kepemimpinan baru yang tampuk estafetnya diharapkan dapat meneruskan nafas perjuangan dan nafas pergerakan IMM di Kota Banjarmasin. 

Muhammad Miftahurrahman Tamami, selaku Ketua Umum PC IMM Kota Banjarmasin periode 2021-2022 mempunyai harapan besar akan adanya perubahan gagasan dan arah gerak yang lebih berkemajuan dan dapat memperluas nilai-nilai kebermanfaatan IMM di Kota Banjarmasin khususnya. Oleh karena itulah digagas sebuah tema yaitu "Rejuvenasi IMM: Mentajdid Arah Gerakan, Mewahkan Kebermanfaatan".

"Diantara banyaknya program kerja kami, ada satu yang termasuk dari acara yang teramat sakral yaitu Musyawarah Cabang. Acara ini diselenggarakan guna menghadirkan sosok pimpinan yang mampu membawa IMM Kota Banjarmasin khususnya menuju nafas gerakan yang lebih bermanfaat lagi,"ungkapnya.


senada dengan itu Ryan Muslim Alhakim, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) IMM Kalimantan Selatan dalam sambutannya menyampaikan selamat dan sukes terselenggaranya Musycab.

"selamat dan sukses Musycab IMM Kota Banjarmasin mudahan berjalan dengan lancar hingga akhir kegiatan,"ungkapnya.

Ryan berpesan bahwa kader IMM sebagai bagian dari generasi muda harus "baper".

"sebagai generasi muda khususnya kader IMM kita  harus baper, bukan baper karena putus cinta dan hal remeh temeh lainnya, tapi baper dalam ketidakadilan, baper dalam kedzoliman, dan baper kalau tidak produktif. Pemuda itu harus baper, bawa perubahan,"ungkapnya.


Dalam pembukaan ini, dialog kebangsaan secara langsung juga menghadirkan narasumber-narasumber hebat yaitu dengan mendapuk narasumber Dr. Siswanto Rawali, Akademisi ULM, Andi FitriFokal IMM Kalsel, dan Dr. Lukman Fadlun selaku Staff Ahli Walikota Banjarmasin Bidang Hukum.

Post a Comment

0 Comments