Musyawarah tertinggi di level
pimpinan cabang tersebut mengangkat tema “Merajut Bingkai Regenerasi dalam
Konstelasi Organisasi”.
Adapun pembukaan yang
dilaksanakan di Aula Hotel Batung Batulis Banjarbaru tersebut dihadiri banyak
undangan mulai dari Ortom tingkat daerah, perwakilan PC Se-Kalsel hinggga kader
IMM Se-Sekota Banjarbaru, perwakilan organisasi kepemudaan di Banjarbaru, Kader
IMM Se-kota Banjarbaru yang nantinya juga akan menjadi peserta hingga ayahanda
PDM Kota Banjarbaru yang turut memberi sambutan.
Muhammad Yahya, Ketua Umum PC
IMM Banjarbaru menyampaikan esensi dari musycawarah cabang itu sendiri.
“musyawarah sudah sejatinya
menjadi mercusuar perumusan gagasan, penyambung estafet kepemimpinan, serta
pertanggungjawaban segala kebijakan selama berlangsungnya satu periode ke
belakang, sarana refleksi serta evaluasi,”imbuhnya.
Masih Yahya dia turut
menjelaskan pula tema yang diangkat pada kegiatan kali ini dengan menerjemahkan
tema yang diusung, merajut bingkai regenerasi memiliki pemahaman akan
organisasi itu sendiri yang tercipta karena hasil rajutan silih berganti dari
para pendahulu.
“konstelasi organisasi
dimaksudkan sebagai harapan bagi IMM Banjarbaru kedepan, sebuah analogi yang
memiliki harapan akan kelahiran regenerasi yang bukan hanya tertumpu pada satu
orang saja, melainkan melibatkan beragam kader menjadi cahaya yang bersinar
serta berkarakter membentuk satu corak gerakan yang membawa pencerahan, Sebagai
perbandingan rasi bintang menampilkan bentuk bukan hanya karena satu bintang
yang bersinar melainkan gabungan dari berbagai bintang yang cahayanya membentuk
satu corak tertentu,”jelasnya.
Senada dengan itu Ferry
Setiadi, Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik DPD IMM Kalimantan
Selatan yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara menerangkan bahwa kegiatan
ini mampu meneruskan estapet kepemimpinan yang lebih baik.
“besar harapan kita dari
musycab ini tampuk dan estapet kepemimpinan akan terus berjalan, berbagai macam
kader lahir dari hasil perkaderan entah itu dari segi intelektual, humanis sampai
realigius semua kembali pada karakter diri kader,”terangnya.
“musycab ini kita dapat
melahirkan dahlan-dahlan yang baru. Ar Fachruddin2 yang baru. tidak hanya itu
dewasa ini indonesia dan muhammadiyah kembali berduka karna kehilangan tokoh
bangsa yang banyak menyumbangkan pikiran nya untuk bangsa ini. Yaitu prof
syafii maarif, beliau bukan hanya pemimpin di muhammadiyah tapi pemimpin bangsa
ini walaupun di balik layar. Benar saja beliau wafat secara fisik tpi pikiran
dan petuahnya masih hidup dan menghidupi bangsa ini,”harap Ferry.
Masih di tempat yang sama
setelah seremonial pembukaan dilaksanakan pula Seminar Kewirausahaan mengangkat
tema "start your experience, Be A Great Entrepreneur" (berawal dari
ide, berubah dari gede) dengan mengundang narasumber Husnul Khatimah, Owner
batapas.id dan Muhammad Zaki Mubarak Ketua Bidang Ekonomi Kewirausahaan Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) IMM. (MDN)
0 Comments