SONGSONG PILKADA : IMM Kalsel akan Suguhkan Diskusi Pencerahan Penuh Solusi

 

dpdimmkalsel.com, IMMedia Kalsel -  Fokus seluruh anak bangsa akhir - akhir ini adalah upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid 19, termasuk juga Organisasi Kepemudaan di mana dalam hal ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga turut serta mengambil bagian dalam upaya Melawan Pandemi Covid 19 yang masih terus belum telihat akan segera berakhir. 

Disela-sela upaya tersebut di Indonesia dan khususnya di Kalimantan Selatan akan mengadakan perhelatan Pesta Demokrasi, Pemilihan Kepala Daerah untuk masa bakti 2021 - 2024. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali kota. 

Menyikapi Agenda besar bangsa tersebut, di mana akan menentukan nasib perjalanan masyarakat Kalimantan Selatan dalam 3 tahun maka DPD IMM Kalimantan Selatan berinisiasi untuk melaksanakan diskusi PENCERAHAN UNTUK MASA DEPAN Banua dengan Tajuk "Konferensi Meja Bundar (KMB) Banua Berkemajuan. 

Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan IMMawan Ahmad Zaini mengatakan bahwa Keputusan untuk melaksanakan Pilkada ditengah Pandemi telah diputuskan tetap dilakanakan sehingga kami harus  mengawal Pilkada ini akan berdampak kepada Masyarakat Kalimantan Selatan. Selain itu juga diskusi ini tidak sekedar hanya diskusi semata, tapi memang disusun secara sistematis sampai kepada tersusunnya Risalah Pencerahan, maka dari itu disusun sampai tiga. Seri diskusi. 

Kami menyadari secara kelembagaan kami tidak boleh melakukan "Politik Praktis", tapi tentu kami juga tidak boleh berdiam diri dalam mengawal proses perjalanan bangsa terutama kemajuan Kalimantan Selatan, untuk itu di Pesta Demokrasi ini Kami juga tetap bepolitik tapi "Bepolitik moral, bepolitik memberikan tawaran gagasan," terlebih perhelatan ini adalah ditengah kondisi penyebaran Covid 19, demikian ungkap Zaini yang juga merupakan Mahasiswa Pasca Sarjana di UNISKA Banjarmasin ini. 

Laili Masruri selaku Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik selaku Perumus diskusi ini mengungkapkan  bahwa di angkatnya diskusi ini merupakan sebuah upaya IMM selaku organisasi kemahasiswaan dalam memberikan masukan kemajuan untuk perjalanan bangsa terutama adalah bagaimana merumuskan masa depan Kalimantan Selatan. 

TIDAK main main agenda ini Kami rumuskan dimana tiga fokus kami yaitu Kesehatan, Pendidikan, dan Ekonomi dimana masyarakat secara umum sudah mengetahui bahwa Muhammadiyah sebagai Organisasi telah ratusan tahun berfokus dan memberikan sumbangsih kemajuan di tiga elemen tersebut. 

Narasumber yang Kita hadirkan Yaitu Prof. Dr. H. Sarbaini (Guru Besar Pendidikan Karakter ULM), M.Pd, Dr. dr. M. Rudiansyah, M. Kes, Sp. PD-KGH, FINASIM (Ketua IDI Kalsel/Akademisi ULM), dan Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri , SE., M.Si (Guru Besar Ekonomi ULM). ketiga narsumber yang merupakan ahli dibidangnya  tersebut tentu akan membantu Kami dalam menyusun "Risalah Mahasiswa Muhamamdiyah Banua" yang Kami akan tawarkan ke Publik, di tambah lagi solusi pencerahan dari Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Selatan tentu akan menghasilkan masukan yang komplit untuk kemajuan BANUA, demikian ungkap Mas El sapaan akrabnya. (MSL)

Post a Comment

0 Comments