dpdimmkalsel.com, Martapura - Korps Instruktur Daerah (KID) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar pertemuan dengan tajuk Bakumpul Sa Papapadaan Bidang Kaderdan Instruktur Se-Kalimantan Selatan” (06/09) di Sekolah Akhlak Sekolah Dasar (SD) Alam Muhammadiyah Martapura.
Pertemuan ini bisa dikatakan unik dikarenakan penamaan hingga tema diangkat menggunakan bahasa daerah Banjar hingga memunculkan kesan adanya kearifan lokal yang ingin di tonjolkan didukung pula tempat pelaksanaan yang bercorak alam dengan bentuk saung terbuka.
Adapun tema yang angkat adalah “Menggatuk Beasa Semangat Nang Dahulu Tinggalam” dengan makna menyentuh kembali semangat yang dahulu tenggelam.
Ahmad Zaini, Ketua Umum DPD IMM Kalsel dalam sambutannya menjelaskan harapan dengan terlaksananya kegiatan ini.
“Saya pribadi mengharapkan pelaksanaan pertemuan kali ini menghasilkan solusi kongkrit atas persoalan kaderisasi di masa pandemi di Kalimantan Selatan,”jelasnya
Senada dengan itu Dita Iqlima, Ketua bidang kader DPD IMM Kalimatan Selatan dalam kesempatan lain penyampaian di kegiatan tersebut juga menyampaikan mengenai tujuan dilaksanakannya pertemuan ini.
“Forum ini kami harapkan dijadikan wadah untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan pengkaderan dimasa pandemi covid-19,”tuturnya.
Dita menambahkan terkait tema yang diangkat yakni menginginkan semangat terus naik.
“Melalui tema yang diangkat kami tentunya menyampaikan pesan bahwa dengan adanya pertemuan ini bisa menambahkan kembali semangat berIMM di tengah wabah covid-19,”tambahnya
Pertemuan yang diisi dengan penyampaian oleh masing-masing peserta yakni bidang kader dan Instruktur tersebut berjalan sangat dinamis karena masing-masing mempunyai permasalahan yang tidak jauh beda perihal pengkaderan yang di alami masing-masing tingkatan baik itu Pimpinan Komisariat maupun Pimpinan Cabang. Diakhir pertemuan menghasilkan beberapa kesepatakan salah satunya dalam waktu dekat akan dilaksankan pengkaderan formal baik itu Darul Arqam Dasar (DAD) maupun Darul Arqam Madya (DAM) yang tentunya ada beberapa hal yang harus dipenuhi misalnya izin serta kesiapan penerapan protokol kesehatan selama pengkaderan berlangsung.
Adapun yang menjadi pimpinan pada pertemuan tersebut Aulia Kurniawati yang juga merupakan Ketua KID DPD IMM Kalimantan Selatan. Kemudian pertemuan ini sangat memegang ketat protkol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak, memakai masker hingga tersedianya tempat untuk mencuci tangan selain itu tempat pelaksanaan yang tidak dalam ruangan dalam artian sangat terbuka juga salah satu indikator pertemuan ini sangat mendukung protokol kesehatan. (MDN)
0 Comments