Filsafat Gerak




Apabila pengetahuan itu ibarat pohon, filsafat merupakan ilmu untuk mengetahui akar dari suatu pengetahuan. 

Sebelum lebih jauh, ada baiknya bila lebih dulu diketahui makna definitif dari filsafat. Filsafat menurut etimologi merupakan padanan kata falsafah (bahasa arab) dan philosophy (bahasa inggris) yang berasal dari bahasa Yunani yaitu philoshopia, apabila diartikan philo berarti cinta atau sahabat, sedangkan shopia adalah kebijaksanaan, kearifan, dan pengetahuan. Makna filsafat menurut terminologinya adalah mencari asaz/hakikat atas segala sesuatu yang ada dan mungkin ada.

Dari makna definisi filsafat secara etimologi dan terminologi tersebut masih belum menjelaskan lebih dalam sehingga perlu di bedah lebih maknanya. Secara etimologi, filsafat dapat didefinisikan sahabat pengetahuan atau cinta kebijaksanaan. Sahabat pengetahuan yang seperti apa? Apakah seorang manusia harus dekat dan bersahabat dengan pengetahuan terlebih dahulu agar dapat di kategorikan sebagai manusia yang berfilsafat? Kemudian, pengetahuan yang seperti apa yang harus dekat dengan manusia tersebut? Beralih dengan makna cinta kebijaksanaan. Cinta atau kasih sayang yang seperti apa yang dimiliki oleh filsafat? Dan seberapa cinta akan kebijaksanaannya seorang manusia agar dapat dikategorikan sebagai manusia yang berfilsafat?

Belum selesai dari makna definitif filsafat, secara terminologi menjelaskan bahwa filsafat adalah mencari asaz/hakikat atas segala sesuatu yang ada dan mungkin ada. Hakikat berarti makna sebenarnya. Hakikat yang seperti apa yang dicari filsafat? Kemudian, makna dari sesuatu yang ada dan mungkin ada perlu dibedah lebih mendalam. ‘Ada’ adalah sesuatu yang dapat dilihat keberadaannya, sedangkan ‘mungkin ada’ adalah sesuatu yang memang belum bisa dinyatakan kepastian keberadaannya. Terkait materi ‘ada’ dan ‘mungkin ada’ ini saling berkaitan dengan kedudukan materi dan ide.
Dalam berfikir secara filosofis, ada beberapa aspek yang harus dipenuhi syaratnya. Dan diketegorikan sebagai ciri-ciri berfikir filsafat atau metode berfilsafat, terbagi atas lima prasyarat yaitu; logis, koheren, korelasi, holistik, serta radikal. Penjelasan dari ciri berfikir yang kemudian menuntun pola fikir untuk menjadi objektif dengan membedah lima aspek tersebut.

Yang pertama logis dapat didefinisikan masuk akal sehat. Sehingga dalam mencari hakikat dari segala sesuatu syarat pertama harus masuk akal sehat, bukan dalam tahap imajinasi yang tidak masuk akal.

Kemudian kedua koheren yaitu menuntut manusia untuk berfikir secara runtut dan tidak meloncat dari pembahasan pokok, dan fatal akibatnya apabila ada satu pembahasan yang terlewatkan.

Lalu ketiga korelasi adalah adanya saling keterkaitan hubungan yang nyata atas satu kejadian dengan kejadian yang lainnya. Dalam aspek yang nyata, korelasi antar suatu kejadian dapat ditarik hubungannya dengan kejadian yang menyebabkan sesuatu tersebut itu ada.

Sedangkan keempat holistik adalah bagaimana menggunakan pola fikir secara menyeluruh dan tidak parsial dalam melihat sebuah permasalahan. Berfikir secara menyeleruh merupakan cara berfikir dari banyak segi dan tidak hanya dalam satu perspektif saja.

Terkahir kelima radikal merupakan cara berfikir sampai ke akar-akarnya. Dan sebuah proses berfikir yang tidak hanya yang tampak pada permukaannya saja, jauh lebih dari itu yaitu berfikir apa yang melandasi suatu permasalahan tersebut.

Baca : Pengajian Ramadhan, Ajang Silaturahmi Kader IMM Kalsel

Setelah lima ciri berfilsafat ini terpenuhi, maka sudah dapat dikategorikan berfilsafat. Sehingga berlanjut pada pembahasan kedudukan materi dan ide.

Materi dan ide merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan tetapi tidak sama. Suatu kesatuan tersebut yang membuat keduanya tidak dapat terpisahkan. Materi apabila didefinisikan dalam ilmu fisika berarti is anything that has both mass and volume (occupies space) terjemahannya adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan volume (menempati ruang).

Kemudian apabila ditarik secara filosofi, definisi materi adalah segala sesuatu yang kongkrit yang ada di sekeliling kita, yang nyata adanya dan objektif. Ia bisa ditangkap oleh indra sekalipun tidak dengan cara vulgar, dan materi berada di luar ide manusia dan selalu menjadi objek munculnya ide-ide tertentu.

Beralih pada definisi ide, atau bisa disebut dengan pikiran (mind). Ide pada hakikatnya merupakan cerminan dari materi yang merupakan hasil kerja otak. Ide akan muncul ketika manusia telah mengidentifikasi materi tertentu dengan menggunakan inderanya dan dilanjutkan dengan respon dalam kerja-kerja otak dan pada akhirnya melahirkan sebuah gagasan (idea).

Ide merupakan sesuatu yang ‘ada’ karena kongkrit sebuah proses kerja-kerja otak atas sebuah penangkapan materi. Sedangkan apa yang difikirkan oleh otak tersebut menjadi sebuah ‘yang mungkin ada’ karena merupakan hasil dari proses kerja-kerja otak yang belum diwujudkan menjadi materi.

Kedudukan dari ide dan materi ini saling merasuki satu sama lain. Apa yang harus dipahami terlebih dulu adalah apa yang menentukan dan apa yang ditentukan. Materi menentukan ide, dan ide ditentukan oleh materi. Mengapa demikian? Karena apabila seseorang memikirkan sesuatu hingga melakirkan suatu gagasan/ide tanpa adanya objek yang menjadi bahan pemikirannya. Atau bisa dipermudah, ide yang merupakan hasil kerja dari proses berfikir dari otak tidak dapat lahir tanpa adanya objek yang dipikirkan (materi).

Baca : Kirim Tulisan

Dalam penerjemah sistem kerja otak, memerlukan objek yang diolah dari hasil kerja saraf sensorik kemudian distumulus menuju saraf motorik menjadi sebuah tindakan. Kemudian bagaiman manusia dapat dikategorikan mengolah ide secara objektif? Ide yang benar dilihat berdasarkan kondisi objektif atau didasari dari praktik yang kongkrit yang telah dilaluinya.

Setelah bergelut dengan definisi serta pertanyaan mengenai materi dan ide serta ciri berfikir filsafat tersebut, sampailah pada titik dimana cara berfikir filsafat ini dapat mengarahkan pada kesadaran akan sebuah gerakan. Mengapa harus bergerak? Tidakkah lebih nyaman hanya duduk santai sambil menganalisa permasalahan yang ada tanpa harus bergerak dan melakukan investigasi sosial untuk memenuhi aspek ciri berfikir filsafat? Atas dasar kesadaran yang kita peroleh dari cara berfikir filsafat ini kemudian menumbuhkan tanggung jawab untuk turut merubah sesuatu dengan benar menurut pandangan objektifnya.

Dalam pandangan filsafat, bergerak merupakan sesuatu kontradiksi yang pasti terjadi dan masuk dalam salah satu hukum dialektika. Hukum dialektika merupakan hukum yang saling menentukan suatu gerakan. Hukum dialektika dibagi atas tiga susunan yaitu hukum kontradiksi, hukum kuantitas menentukan kualitas, hukum negasi dari negasi. Ketiga hukum tersebut akan dibahas secara mendalam.

Pertama, hukum kontradiksi merupakan suatu hukum yang menetukan gerak sebuah objek apabila faktor internal yang menentukan sehingga materi atau permasalahan tersebut eksis. Faktor internal yang saling bertentangan satu sama lain sehingga menimbulkan sebuah gerak. Perlu di kerucutkan lagi, maksud dari faktor internal disini adalah faktor dari dalam diri objek tersebut, dapat berupa individu maupun lingkungan internal dalam aspek kecil.

Hukum yang kedua adalah kuantitas menentukan kualitas. Setiap ada perubahan kuantitas maka suatu keniscayaan akan ada lompatan kualitas. Perubahan kuantitas bukan hanya tercakup dalam banyaknya suatu materi tersebut, dapat pula didefinisikan sebagai intensitas materi yang didapat. Sehingga menimbulkan suatu lompatan kualitas dari materi sebelumnya.

Lompatan kualitas dapat didefinisikan sebagai peningkatan secara drastis atas sebuah kualitas materi tersebut. Kemudian yang ketiga, hukum negasi dari negasi dapat diartikan sebagai penghancuran atau peniadaan atas sesuatu dari sebuah materi. Dalam memandang negasi terhadap negasi ini harus dipahami terlebih dahulu hakikat dari peniadaan suatu benda kemudian merasuk dalam benda yang lain.




Daftar Pustaka:
Havid Alfan. 2014. The Way of Thinking.
Havid dan Hendriks. 2014. Materi Filsafat. Malang: PT. Gugux Production.

Post a Comment

1 Comments

  1. agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
    ayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
    WA : +85587781483

    ReplyDelete