DPD IMM Kalsel Kecam Aksi Teror Penembakan Di Selandia Baru

Ketua Umum DPD IMM Kalsel, Ahmad Zaini
IMMEDIAKALSEL, BANJARMASIN - DPD IMM Kalsel mengecam keras aksi teror yang terjadi terhadap umat muslim di Masjid al-Noor, Lindwood, Christchurch, Selandia Baru, Jumat (25/3/2019) siang.

Terlihat dalam video yang beredar di grup WhatsApp dan media sosial lainnya, penembakan dilakukan terhadap sejumlah umat muslim di dalam masjid. 

Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang pria memenggunakan senjata laras panjang. Dirinya keluar dari mobil berwarna putih, dan mengambil senjata dari bagasi mobilnya.

Setelah itu, pria tersebut mulai berjalan menuju masjid. Beberapa peluru diluncurkan secara beruntun kepada jamaah yang berada di dalam masjid. Hingga terlihat para jamaah tergeletak tak bergerak, karena terkena peluru tembakan.

Ketua Umum DPD IMM Kalsel, Ahmad Zaini mengatakan bahwa pihaknya mengecam terhadap penembakan tersebut. 

"Kami DPD IMM Kalsel Mengutuk Keras Aksi Teror Penembakan Kaum Muslim yang tidak Berprikemanusiaan dan Keadaban tersebut. Sudah Selayaknya Kita Umat Islam akan terus bersatu melawan tindak terorisme, yang secara nyata terlihat jelas di mata kita," tuturnya.

Bahkan terlihat dalam video yang beredar tersebut, disiarkan secara langsung (live) di media sosial.

"Kami DPD IMM Kalsel turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas Aksi Teror Brutal  Penembakan yang terjadi pada jamaah shalat Jumat di Masjid al Noor dan Masjid Lindwood Selandia Baru tersebut. Semoga mereka meninggal dalam keadaan syahid," paparnya.

Selain itu, Ahmad Zaini juga menginstruksikan agar kader IMM tidak menyebarluaskan video penembakan tersebut. Hal ini agar tidak terjadi ketakutan yang memang diinginkan oleh pelaku penembakan tersebut. (KABID MEDIA DPD IMM KALSEL/AIRUL SYAHRIF)

______

E-mail: dpdimm.kalsel64@gmail.com
Twetter: @dpdimmkalsel
Instagran: @dpdimmkalsel
Facebook: DPD IMM Kalimantan Selatan
Web: www.dpdimmkalsel.com

______

Siaran Pers No. 58/HM/KOMINFO/03/2019
Jumat, 15 Maret 2019
Tentang
Imbauan Agar Tak Sebar Konten Video Kekerasan Selandia Baru

1. Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau agar warganet dan masyarakat tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video yang berkaitan dengan aksi kekerasan berupa penembakan brutal yang terjadi di Selandia Baru.

2. Kementerian Kominfo mendorong agar masyarakat memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan aksi kekerasan, yaitu membuat ketakutan di masyarakat. 

3. Konten video yang mengandung aksi kekerasan merupakan konten yang melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

4. Kementerian Kominfo terus melakukan pemantauan dan pencarian situs dan akun dengan menggunakan mesin AIS setiap dua jam sekali. Selain itu, Kementerian Kominfo juga bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten negatif berupa aksi kekerasan.

5. Kementerian Kominfo juga mendorong masyarakat untuk  melaporkan melalui aduankonten.id atau akun twitter @aduankonten, jika menemukenali keberadaan konten dalam situs atau media sosial mengenai aksi kekerasan atau penembakan brutal di Selandia Baru.

Ferdinandus Setu 
Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Fax : 021-3504024
Twitter @kemkominfo FB: @kemkominfo IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

Post a Comment

1 Comments

  1. poker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
    ayo di kunjungi agen AJOQQ :D

    ReplyDelete